Meski pihak Google secara resmi telah membantahnya, namun justru mengundang argumen baru ttg teori konspirasi dan anggapan bahwa Google tengah menutup2i sesuatu.
Gosipnya berawal ketika seorang insinyur aeronautika Inggris sedang main2 dgn Google Earth versi terbaru 5.0 (Google Ocean) -yg sudah bisa menampilkan data kontur bawah laut- menemukan obyek ganjil pd posisi sekitar 600 mil arah barat kepulauan Canary. Obyek yang meyerupai susunan kota lengkap dengan jalan2nya itu dapat dilihat pada koordinat: 31 15'15.53N 24 15'30.53W.
Google Ocean -yg merupakan extensi dari Google Earth, menampilkan peta dasar laut dari hasil proses pengumpulan data sonar. Sehingga apa pun yg terlihat pada nya merupakan representasi hasil dari pengolahan data yg ditangkap oleh sonar. Mungkin ada baiknya penemuan2 tdk sengaja spt ini dilanjutkan dgn ekspedisi riset utk menemukan jawaban yg pasti dari banyak teka-teki dunia semacam ini.
sumber
0 komentar:
Post a Comment