Kandida biasa ditemukan dalam tubuh manusia. Dengan bakteri pelindung tubuh, populasi kandida dalam tubuh jadi terkontrol. Namun jika pertumbuhan jamur ini berlebihan dan bakteri pelindung dalam tubuh jumlahnya berkurang, maka dapat menimbulkan infeksi.
Berikut ini penyebab umum munculnya infeksi jamur pada pria, seperti dilansir Livestrong.
Penggunaan antibiotik jangka panjang
Antibiotik biasa dikonsumsi untuk membantu melawan berbagai infeksi dalam tubuh. Misi utama antibiotik adalah membunuh bakteri penyebab infeksi. Tetapi antibiotik juga dapat membunuh bakteri baik yang mengontrol pertumbuhan kandida.
Semakin lama antibiotik digunakan, maka semakin tinggi risiko terkena infeksi jamur. Dan pria lebih mungkin untuk mengembangkan infeksi jamur yang disebabkan oleh konsumsi obat antijamur.
Berhubungan seksual dengan wanita yang terinfeksi jamur
Jika Anda tidak menggunakan kondom saat berhubungan seksual dengan pasangan yang tidak resmi, bisa saja Anda terkena infeksi jamur. Gejala infeksi jamur pada pria bisa berupa rasa sakit saat buang air kecil, kulit yang teriritasi merah pada penis dan gatal ekstrem.
Cara terbaik adalah menghindari hubungan seks bukan dengan pasangan resmi atau menggunakan kondom sebagai pelindung.
Orang dengan diabetes memiliki kadar gula darah yang tinggi
Kadar gula yang tinggi ini dapat memicu kandida untuk tumbuh dan berkembang. Pria dengan diabetes harus menghindari mengenakan pakaian ketat dan harus menjaga area genital mereka sejuk dan kering untuk mencegah pertumbuhan berlebih kandida.
Bagi pria yang tidak disunat, mereka akan menemukan jamur berkembang di bawah kulup penis. Menjaga organ intim tetap bersih dapat membantu mengurangi jumlah infeksi. (ina)
(tty)
sumber
0 komentar:
Post a Comment